Sunday 6 April 2014

Sunday, April 06, 2014 - No comments

Aku Mencintai Sahabatnya



Inikah cinta? Sebuah tanya yang sebenarnya sangat mudah untuk dijawab, namun dalam kondisi tertentu bisa jadi sebaliknya, dan seperti itulah yang aku alami, ketika dulu, ketika aku masih bersamanya, sahabat kekasihku.

Cinta dan nafsu. Dua hal berbeda yang sangat sulit untuk di bedakan, dari sudut pandangku tentunya. Entah itu karena aku yang mempersulit atau mungkin karena nurani yang tak lagi peka, namun pada dasarnya kedua-duanya memang sulit untuk dibedakan.

Cinta dan nafsu. Dua hal yang sama-sama indah, tergantung dari sudut pandang mana kita memandangnya. Namun memang begitu adanya, jika kita mau berkata jujur dan mau menepis rasa munafik dari dalam hati.

Cinta dan nafsu. Dua hal yang mengantarkan aku padanya. Seorang yang jauh yang pada awalnya aku berpikir tak akan mampu untuk bertemu. Namun pada akhirnya kami begitu dekat, sedekat pakaian yang menutupi tubuh kami.

Facebook. Situs inilah yang mempertemukan kami. Yang awalnya kami tak saling kenal, kini menjadi dekat, dan semua benar-benar dilluar perkiraanku. Melalui situs inilah aku mencoba untuk lebih dekat dengan dia. Setiap saat aku luangkan waktu, untuk mengirim pesan atau berkomentar sedikit mengenai statusnya. Semua kulakukan supaya dia familiar dengan namaku, dan jika dia sudah familiar dengan namaku, tentunya akan lebih mudah bagiku untuk mengenal dia lebih dalam.

Sekilas tentang dia yang begitu menarik bagiku. Seorang gadis berambut hitam panjang, berkulit kuning langsat, dengan tatapan mata tajam, yang ketika tersenyum begitu manis, semanis segelas madu murni yang begitu nikmat untuk diminum dan semua hal akan terasa indah ketika dikaitkan dengan dirinya dan aku yakin kita semua pasti pernah merasakan hal yang semacam ini ketika hati telah dibutakan oleh cinta, atau lebih tepatnya ketika logika hati telah dimatikan oleh cinta. Dan percayalah rasanya sungguh sangatlah indah.

Namun diluar itu semua, dia adalah sahabat kekasihku, dulu. Sekarang mereka jarang bertemu mungkin sekitar dua tahun lebih. Dan bisa dipastikan mereka tidak begitu dekat lagi, dan aku semakin yakin karena meskipun kekasihku mempunyai kontak ponsel dan juga BBM, mereka sama sekali tidak pernah saling kirim kabar.

Hubunganku dengan dia (sahabat kekasihku) berjalan dengan baik, meski hanya melalui facebook.

***

Bersambung

0 comments:

Post a Comment

Untukmu yang ingin berbagi, tuliskan di kolom berikut