Thursday, October 04, 2012 -
Puisi
No comments


Enam Bulan Kemarin

Terlingkar merah sebuah angka dalam kalender
3 October
Semakin jelas dan penuh arti
Ketika ku hitung mundur
Enam bulan yang kemarin
3 April
Begitu cepat dan tak bisa ku nalar
Ketika kukaitkan dengan rasa yang tak kunjung pudar
Tepat hari ini
3 October 2012
Enam bulan sudah mawarku pergi jauh
Tinggalkan diriku,
Hempaskanku dalam parodi cinta kehidupan
Dan hari ini, menunggu pagi
Kukenang enam bulan yang kemarin
Dengan senyum, masih sendiri, tanpamu
Surabaya, 3 October 2012
2:14am
0 comments:
Post a Comment
Untukmu yang ingin berbagi, tuliskan di kolom berikut