Saturday, December 03, 2011 -
Puisi
No comments
Black Cardio
Kawan,
Ijinkah aku berbagi kisah denganmu
Tentangku yang pernah terpuruk
Dalam jurang dusta yang amat fana
Sungguh hina
Lebih hina dari bangkai anjing sekalipun
Satu hari,
Keindahan semu telah membelenggu
Menjeratku begitu erat
Merontapun tak ada guna
Sebagian diriku telah mati
Kemunafikan meraja
Dalam raga dan jiwaku
Bayangkan,
Aku bagaikan mayat hidup
Seonggok bangkai dari makhluk yang terkutuk
Hina sungguh hina
Aku yang terkutuk hanya bisa membisu menjalani nasib
Tanpa arah dan tujuan
Terpisah dari mereka-mereka yang aku cintai
Dan mereka-mereka yang aku sakiti
Aku yang pendusta
Aku yang munafik
Dan aku yang terbuang
Merangkak mencari pengampunan
Adakah sebuah pengampunan layak untukku?
Tuhan......
Dimanakan diri-Mu?
Sebagian dari mereka berkata Engkau lebih dekat dari urat nadi
Tapi sedikitpun aku tak merasakan kehadiran-Mu
Engkau Yang Maha Mendengar
Dengarkanlah teriakan hatiku ini
Ampunilah aku
Berikan rahmat dan hidayah-Mu untukku
Putihkanlah hati yang hitam ini
Isilah dengan cahaya suci-Mu
Tuhan,
Engkau Yang Maha Mengetahui
Apa yang ada di dalam hatiku
Ijinkan aku untuk menggapai rencana baik yang telah Engkau persiapkan untukku
Pantaskanlah diriku untuk menyanding rencana baik itu
Amin
Kawan,
Mungkin kalian bertanya-tanya
Apa yang sesungguhnya telah terjadi pada diriku
Maafkan aku kawan
Berbagi yang aku maksud hanyalah sebatas ini
Karena aku tahu
Jika kalian tahu
Benci, caci maki, dan ludahmu pasti 'kan kau hujamkan padaku
Inilah aku apa adanya
Inilah aku yang sesungguhnya
Dan inilah aku BLACK CARDIO
***
Wachid Rahman
Surabaya, 3 Desember 2011
7:44pm
0 comments:
Post a Comment
Untukmu yang ingin berbagi, tuliskan di kolom berikut