Wednesday 24 August 2011

Wednesday, August 24, 2011 - No comments

Sebuah Pilihan: II



Sebuah kenyataan pahit yang harus aku terima
Konskwensi dari sebuah pilihan
Yang benar-benar aku pilih dengan sangat sadar
Bahkan dalam setiap do'aku aku selalu meminta
Agar Tuhan senantiasa mengijinkan aku tetap setia pada pilihan itu


MESKIPUN ITU SANGAT MENYAKITKANKU

Sejujurnya aku hanya ingin tahu
Sampai batas mana aku mampu menjaga sebuah konskwensi

YANG MENYAKITKAN

Sekali lagi

SANGAT MENYAKITKAN....!!!!!!!!!!!

Dari sudut pandang orang yang berpikir realistis
Aku hanyalah seorang pecundang yang hanya bisa menyiksa diri sendiri
Tapi inilah aku, beserta pola pemikiranku
Yang bagi sebagian orang yang belum begitu memahamiku
Adalah pola pikir yang aneh

Malam ini
Sebuah duka kembali menyergapku
Menyayat hati begitu pedih
Luka yang kemarin belum sembuh
kini harus mengucur darah untuk kesekian kalinya
Sebuah duka yang semalam aku rasakan dalam mimpiku
Kehilangan seorang yang sangat aku cintai
Yang sangat berpengaruh dalam hidupku
Yang pada dirinya aku belum pernah mengungkap isi hati YANG SEBENAR-BENARNYA
Kini duka dalam mimpiku menjadi kenyataan

AKU TELAH KEHILANGAN ORANG YANG AKU CINTAI

Kau begitu berharga dalam hidupku
Aku menyayangimu sepenuh hati
Aku mencintaimu dengan kasih
Aku mengagumimu dengan tulus
Tapi takdir berkata lain
Perbedaan keyakinan menjadi pengahalang

Dan malam ini
Sebuah keputusan telah kau tunjukkan padaku
Meskipun itu tak secara langsung
Ketika aku membuka akun facebookku
Sebuah foto, sebuah HUBUNGAN yang terjalin untuk kesekian kali
Ah, aku tak bisa berkomentar apa-apa
Terlalu sakit hatiku menerima semua ini

Lantas apakah aku akan meyerah begitu saja?

TIDAK.........!!!!!!

Jujur aku benar -benar tak sanggup menerima semua ini
Tapi aku sadar ini adalah rencana Tuhan
Aku serahkan semua ini pada Tuhan

Sebuah do'a kembali aku isakkan pada Tuhanku

"Ya Allah YA Tuhanku
Hatiku gamang di ambang tangis
Terluka oleh pengabaian dan harapan yang terkikis
Begitu pedih hati ini
Sangat-sangat pedih


Ya Allah Ya Tuhanku
Kembali malam ini aku mengadu padamu
Atas permasalahan yang sama
Dengan dirinya yang begitu aku damba


Cinta yang aku rasakan pada dirinya adalah sebuah anugerah darimu
Maka ijinkanlah aku menjaga perasaan cinta ini sampai nanti sampai aku mati
Hamba mohon, ijinkanlah hamba menjaganya


Amin."

Dan untukmu, wahai Bunga hatiku
Aku akan terus berusaha untuk "mendapatkanmu"
Aku tak ingin menjadi seorang pecundang cinta
Perbedaan bukanlah sebuah alasan untuk mundur dari perjuangan ini
Aku sangat mencintaimu
Meski aku tahu,
Dalam hatimu SEDIKITPUN TAK ADA PERASAAN CINTA UNTUKKU


TAK ADA............!!!!!!!

Dan aku tahu
Tuhan itu Maha Kuasa
Dia bisa membuka hatimu kapan saja
Amin.

***

Wachid Rahman
Surabaya, 23 Agustus 2011 10:02pm
Dedicated to: G.B.A Yang Aku Cintai

0 comments:

Post a Comment

Untukmu yang ingin berbagi, tuliskan di kolom berikut